Friday, July 29, 2005

Milson Point Excursion

Halo teman setia pengunjung Ashram,
[sok banyak fans aja]

Cukup lama gak update blog nih. Maklum, banyak tugas dan Asti juga banyak kesibukan lain :). Kini kita mau kabar-kabari berita seputar rekreasi di salah satu sudut kota Sydney: Milson Point (MP). MP berada di bawah [sisi barat] Sydney Harbour Bridge. Kalau naik mobil bisa dicapai kira-kira dalam waktu 15 menit. Ini tanpa tersesat lo ya :)

Rekreasi kali ini [tentu saja] tidak berbeda dilihat dari pemeran utamanya. Ya, kalau weekend mesti orangnya itu-itu aja, kembali ke komunitas semula: Indonesia. Maklum setiap hari gaul ama bule, gak enak juga [yan ggak De? Ode nih gaul ama bule terus di kantornya hi hi].

Ok deh, tanpa basa basi, silahkan menikmati besutan fotografer amatir kita :)


Sydney Opera House dilihat dari MP. Cantik sekali ya? Pemandangan begini bagi Airin dan Linggar, yang akan pulang, adalah pemandangan langka yang sebentar lagi berganti Monas dan Tugu Jogja.


Nah ini, Sydney Harbour Bridge dari sisi bawah. Keren abis ya. Bli Mul dari semula datang mengamati satu-persatu rangkaian bajanya. Maklum orang sipil [bukan militer, maksudnya], paling doyan sama konstruksi.


Tidak banyak yang bisa dikomentari dari foto bagus seperti ini. Inilah pose kami BERTIGA :)


Andi dan Asti lagi berpose di depan pintu masuk Luna Park (LP). LP adalah tempat rekreasi seperti Taman Impian Jaya Ancol gitu deh... bedanya cuma.. apa ya? Yang jelas harganya :)


Bli Mul, Mb Oka dan Ema: Keluarga sakinah madawah dan warohmah [kalau salah ketik, mohon ampun]


Ode dan Putu belakangan ini sudah sedikit berubah. Krisna tidak begitu sering ditinggal sendiri hi hi hi


Namanya aja emansipasi, pasti ada kelompok eksklusif perempuan.


Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu [Iwan Fals].


Berpose bareng di depan pintu masuk Luna Park.


Waduh, Ode ama Putu gimana sih.. baru aja dipuji, sekarang Krisna dilepas sendiri lagi. Untung udah bisa jalan ya Krisna ;) Coba bandingkan Krisna waktu di Chinese Garden. Beda banget.

Friday, July 08, 2005

Selamat Ulang Tahun Sayang


http://i.euniverse.com/funpages/cms_content/2529/4candles.swf


Ini adalah ulang tahun ke-8 setalah kebersamaan kita. Waktu yang cukup lama, waluapun masih terlalu muda untuk hidup yang terus berjalan. Ulang tahun kali ini tentu saja sangat istimewa. Dalam tubuh Asti ada satu tubuh lain buah cinta kami yang akan menjadi penerus gagasan kami di masa depan. Atau pendobrak gagasan, hm.. kita lihat saja nanti.

Seperti keempat lilin di atas; kedamaian, kepercayaan, dan cinta kadang memang memudar dalam hidup kami. Akan tetapi, sepanjang ada harapan, semoga segala sesuatu bisa dijani dengan baik. Buah cinta yang sebentar lagi lahir ke dunia adalah harapan yang menjadikan kami tetap hidup.

Asti telah menjadi pendamping dan motivator yang luar biasa sabar selama ini. Tidak ada sesuatu yang berarti bisa tercapai tanpa dukungannya. Mendampingi dengan kesabaran dan memotivasi dengan cinta, itulah yang membuat keberadaanya sangat berarti.

Selamat ulang tahun Sayang!

Thursday, July 07, 2005

Wisuda

Eh.. jangan salah sangka dulu. Bukan Andi yang wisuda :( Biarpun boleh dikata sudah 'senior' di Sydney, ternyata belum cukup umur untuk wisuda. Bulan ini, ada beberapa kawan baik yang bahkan sudah seperti sodara akan bertolak ke tanah air karena sudah menunaikan kewajiban studinya.

Dipikir-pikir, sedih juga rasanya ditinggal teman-teman baik yang selama ini bahkan telah menjadi keluarga di Sydney. Tidak saja berbagi sesuatu yang baik, tapi juga pahit. Tidak terasa, ini adalah "saat yang tepat tuk berpisah" (Sheila on 7, 2002)

Sebelum meninggalkan Sydney, tentunya tidak afdol kalau tidak mengabadikan kenangan berfoto dengan toga di Sydney Opera House, landmark paling populer di Sydney.
Hari ini para wisudawan mengabadikan kenangan terakhir mereka di Sydney, diantaranya Linggar, Airin, Budi dan Mas Nova. Semuanya akan bertolak ke tanah air untuk memulai kehidupan baru dan [idealnya] mengabdi untuk tanah pertiwi [kok jadi serius gini ya?]

Berikut ini beberapa foto yang mengabadikan kenangan selama di Sydney.


Senja berlatar belakang Sydney Harbour Bridge. Sebuah senja yang bagi Budi, Linggar, Airin dan Nova adalah senja terakhir dan akan segera berganti dengan senja berlatar belakang Monas atau Tugu Jogja. Tentu saja tidak sama sensasinya.


Mengenakan Toga Wisuda di depan Sydney Opera House tentu saja mimpi banyak orang. Hari ini mereka telah menjadikannya kenyataan. Pulang dengan harapan, mudah-mudahan tidak dengan beban utang penyewaan perkakas wisudah yang konon katanya $68 :)


Linggar yang tidak punya pendamping wisuda, terpaksa meminjam suaminya Asti untuk menjadi pendamping. Begitulah, hidup harus saling tolong menolong, hik...


Selamat jalan Budi, Mas Nova, Airin dan Linggar.

Pregnancy week 25 -28

Beli si Koneng

Asti berpose disamping si Koneng di depan rumah


Punya mobil bukanlah impian utama kami tapi sejak menyadari perut Asti yang semakin besar dan perlu alat transportasi yang siap dalam kondisi darurat (seperti melahirkan tengah malam)akhirnya kami memutuskan untuk membeli mobil. Beli mobil pun memang jodoh2an, dalam waktu 2 hari si Koneng jatuh hati pada Bli Andi untuk jadi pemilik ketiganya :) Tapi Asti gak cemburu kok :), karena Asti juga jatuh hati ama si Koneng...

Berburu perlengkapan bayi
Setelah melewati 28 minggu akhirnya kami mulai berburu perkap bayi. Tuhan memberi banyak kemudahan untuk kami, karena kami dipertemukan dengan Bu Yanti yang menghibahkan baby cot, baju2 baby dan mainan. Kami juga dapat hibah ember, baju2 bayi dan baby change dari mBak Dewi. Mbak Oka juga akan menghibahkan pram ema untuk si kecil. Terimakasih smuanya :)....

Kunjungan 28 mgg di RS
Kunjungan kali ini dilakukan di RS karena GP kami sedang ke luar negeri, dan kami harus bertemu dg dokter spesialis yg akan menangani Asti. Dokter melakukan USG dan menyatakan letak plasenta masih di bawah sehingga posisi bayi melintang dan disarankan USG evaluasi mgg 33-34. Mudah2an seiring berjalannya waktu, plasentanya ke atas dan bayiku ke posisi yg seharusnya. Amin. Sebab kalo masih dibawah dan menutup jalan lahir, kemungkinan besar Asti bakal di sesar. hikks.. Btw berat badan Asti semakin bertambah menjadi 65 kg, artinya Asti udah naik 11 kg sejak sebelum hamil. Mudah2an gak melebihi normal ya, jadi gampang nuruninnya hehe...