Wednesday, August 31, 2005

Ayah ke Jakarta

[Map Asia 2005]

Hah, pulang lagi?
Ya ini yang ketiga kalinya pulang ke tanah air sejak sekolah di Sydney. Mumpung ada yang bayarin, ya dimanfaatkan aja he..he.. Tapi pulang kali ini tidak lama, cuma seminggu. Disamping karena acara Konperensinya memang cuma sebentar, tidak mungkin meninggalkan Asti lama-lama yang sedang menunggu kelahiran putra mahkota :)



Acara di Jakarta berlangsung baik sekali dari tanggal 22-25 Agustus 2005. Ini adalah konperensi internasional pertama di mana aku sempat presentasi. Deg-dgan juga awalnya, tetapi syukurlah semua berjalan mulus. Presentasiku termasuk yang nggak jelek-jelek amat, sampai Mr. Damen (ITC, Belanda) pun sempat memuji hi hi hi hi.

Tgl 26 Agustus melesat ke Jogja untuk memperpanjang SIM A di Polres Sleman. Untung ada Ibu Mertua yang canggih urusan begini dan telah menyelesaikan semua urusan administrasi sebelum aku datang. Perpanjangan bisa selesai dalam waktu yang sangat cepat.

Sempat juga mampir ke UGM untuk ber-say hello dengan teman-teman kerja. Suasana Jogja masih tetap adem seperti dulu dan ramai kaki lima tetap menjajakan sajian khas beselera [Jogjakarta, KLA Project]

Tgl 27 terbang ke Bali dan bertemu beberapa sahabat lama. Di Bali cuma beberapa jam saja karena malamnya harus sudah terbang ke Sydney. Wah sibuk bener kesannya kayak bergaji satu juta aja [begitu Meme' bilang waktu jaman SMA dulu ketika aku sibuk di OSIS SMA 3 Denpasar] he..he...

Itulah sekilas laporan dari perjalanan ke Indonesia bulan Augustus ini.

Pregnancy week 33 - 36

USG terakhir
Pada kehamilan normal di sini USG hanya dilakukan 1-2 kali yaiitu Nuchal Translucency (mgg 11-13) utk mendeteksi down sindrome dan USG Morfologi (mgg 18-20)utk mengetahui kelengkapan organ janin.
Tapi kasus lain seperti yg terjadi pada Asti, diperlukan USG sekali lagi utk mengkonfirmasi letak plasenta. USG ini dilakukan pada mgg 34 dan alhasil ternyata letak plasenta masih dibawah, dan dg internal USG diketahui plasenta previa grade 4 (plasenta menutupi total jalan lahir), yang berarti harus operasi cesar. Kami pun harus mengambil hikmah dari keadaan ini, Tuhan telah mengatur segalanya, mungkin ini adalah yang terbaik utk kami.

Bertemu dr.Teoh
Setelah mendapat hasil USG, kami menemui dr.Bowyer(yg tercantum di kartu kuning) di RS. Utk ketiga kalinya kami menemui dr yg berbeda2 yaitu dr.Teoh. Pertemuan kali ini kami sudah siapkan beberapa pertanyaan dari rumah.
1. Bolehkah kita menentukan tgl op? Ternyata tidak, merekalah yg menentukan tgl disesuaikan jdwl kerjanya dan ditentukan booking operasi tgl 22 September 2005.
2. Siapa yang akan mengoperasi? Ternyata dr.Teoh krn dr.Bowyer sedang cuti melahirkan
3. Siapa yg bisa masuk dlm ruang op? Hanya suami.
4. Anestesi apa yg dipakai? Epidural, jadi Asti masih bisa sadar mendengar suara tangis bayiku pertama kali.
Beruntung juga kita dapat dr Teoh kr orgnya lebih ramah dari dr2 sebelumnya. Dia berikan penjelasan dengan sabar.

Tambah BB
Pada ANC minggu 34 BB ASti udah 67 kg dan pada ANC 36 menjadi 69 kg. Wah jadi pertambahan BB sampai sekarang total 17 kg. Lumayan juga ya...

Edema kaki(Kaki bengkak)
Karena musim dingin Asti selalu pakai kaos kaki. Suatu saat Asti baru sadar klo ternyata kedua kaki Asti bengkak. Wah langsung setiap siang dan malam Asti naruh kaki lebih tinggi dari badan utk mengurangi bengkak. Yang ditakutkan pada kondisi ini adalah hipertensi pada kehamilan yg disebut PreEklamsia. Tapi syukurlah setelah dicek tekanan darah Asti masih normal.

Wednesday, August 03, 2005

Persiapan

Hari kelahiran kini semakin dekat. Memasuki Bulan Agustus berarti baby akan lahir bulan depan, September. Benar-benar waktu berjalan dengan sangat amat cepat.

Sekarang sudah saatnya memulai persiapan yang lebih mantap untuk melahirkan. Menurut buku dan pengalaman beberapa teman, ada beberapa tas yang harus dipersiapkan dan harus sudah dalam keadaan siap angkut sekitar sebulan [atau malah lebih] sebelum hari perkiraan lahir.

Malam ini kami berdua mempersiapkan 2 tas yaitu labour bag dan hospital bag. Labour bag adalah tas yang berisi perlengkapan saat melahirkan [dibawa ke ruang bersalin] sedangkan hospital bag adalah tas yang berisi perlengkapan saat baru masuk rumah sakit. Lumayan heboh dan mendebarkan tetapi exciting!!! Tidak percaya rasanya, sebentar lagi menjadi orang tua.


Packing untuk Hospital dan Labour bag

Monday, August 01, 2005

Pregnancy week 29 - 32

Pindahan Rumah
Dalam rangka menyambut kehadiran baby kami tercinta, kami memutuskan pindah rumah(Rumah Mbak Oka) mulai tgl 30 Juli ini. Alasan kami pindah tuh rumah baru ini lebih besar (ortu datang bisa muat) trus sirkulasi udaranya bagus. Untuk sementara sampai akhir Sept ini kami masih share ama Mbak Oka, selanjutnya kami masih harus mikirin siapa yg bisa diajak share. Rumah ini cukup besar dengan 2 bedroom, laundry room, living room, dining room, big kitchen dan bathroom, juga lock-up garrage. Semua udah fully-furnished neh. Hehe kok jadi iklan rumah ya :)
Pindahan rumah kemaren cukup melelahkan terutama buat Bli Andi, soalnya Asti gak bisa banyak bantu, takut kecapekan. Tapi sukurlah semua berjalan dengan lancar.

Ceck-up forthnightly
Setelah melewati mgg 28, ceckup dilakukan tiap 2 mgg sampai umur kehamilan 36 mgg. Sebenernya bisa dilakukan di GP tapi saat itu GP kami (dr Judith Salmon) sedang ke luar negeri, jadi harus ke RS. Mengingat hasil USG terakhir (mgg 18) yg mengatakan plasenta masih dibawah (low lying placenta) maka dr di RS menjadwalkan USG ulang pada mgg 34 utk konfirmasi kondisi terakhir. Low lying placenta pada mgg 18 sebenarnya masih bisa dibilang sering terjadi, seiring dengan berjalannya waktu plasenta akan naik dan posisi bayi akan normal. Hanya bila Low Lying plasenta ini menetap sampai UK 34 mgg, sudah bisa dikatakan Plasenta Previa. Plasenta Previa adalah pLasenta yang menutupi jalan lahir, bisa partial (marginal) atau totalis.Kondisi ini menyebabkan posisi janin melintang. Resiko utama pada kondisi ini adalah perdarahan. Jadi Asti harus hati2 sekali...

Tes Gula darah
Setelah mgg 28 dilakukan tes kadar glukosa. Sebenarnya ada 2 macam test yaitu 60GTT (khusus untuk ibu hamil) dan 75GTT (untuk orang biasa), dimana letak perbedaannya pada ibu hamil tidak dilakukan diet ketat (puasa) sebelumnya. Hasilnya kadar gula asti masih dalam range normal :3,6 - 8,5 - 6,8

Perpisahan dengan dr Judith

bersamajudith Posted by Picasa

Karena kondisi Asti yang bisa dibilang tidak normal, akhirnya Judith menyerahkan sepenuhnya ceck-up forthnightly dan weekly ke spesialis agar mudah dipantau perkembangannya. Jadilah sedikit perpisahan dengannya... hikks.