Ayah mau cerita sedikit tentang thanksgiving day yang dirayakan publik Amerika hari Kamis minggu ini. Thanksgiving merupakan hari festival dan sangat identik dengan makan kalkun. Silahkan baca sejarahnya di sini.
Ayah libur dari kantor karena ini memang hari libur nasional. Kali ini ayah diudang oleh Pak Nyoman untuk datang ke rumahnya di New Jersey untuk merayakan thanksgiving bersama orang Bali lainnya. Memang selama dua bulan di sini, belum sekalipun ada kumpul-kumpul dengan semeton Bali di New York. Kemaren ada saat yang tepat.
Ayah datang ke sana naik kereta dan bus yang ditempuh kira-kira 1.25 jam perjalanan. Perjalanan menyenangkan karena dilakukan bareng-bareng dengan pasukan Bali di New York. Oh ya, New Jersey ini tentu saja sudah lain state, tetapi tidak terlalu jauh. New Jersey terkenal juga dengan Princeton University, tempatnya John Nash. Masih ingat A Beautiful Mind?
Suasana kumpul-kumpul sangat akrab, berkesan dan yang pasti 'liar' layaknya orang-orang Bali kalau lagi ngumpul. Pak Nyoman sekeluarga sangat baik, mereka peduli dengan anak-anak muda Bali di sini. Makanan didominasi oleh masakan Bali seperti lawar, tum, sate, dan sambel matah plus teri. Mantap sekali. Selain itu, sempat juga berkenalan dengan beberapa orang Bali lainnya yang bekerja di beberapa tempat bagus di New York. Menyenangkan berbagi gagasan dengan mereka.
Menariknya, ada juga orang Bali (dan Indonesia pada umumnya) yang menjadi imigran gelap di Amerika. Satu atau dua yang ayah temui merupakan anak-anak muda yang hebat dan pejuang sejati. Mereka harus menempuh cara ini karena sepertinya tidak banyak pilihan. Semoga mereka tidak menemukan hal-hal buruk dalam keberadaan mereka di Amerika.
Sementara itu di sepanjang jalan ada parade Thanksgiving. Pawai dihiasi tokoh-tokoh film seperti shrek, mickey mouse, dan lain-lain. Sebuah pemandangan yang sangat menyenangkan. Sayang Ibu dan Lita tidak ada di sini :(