Lita beruntung karena kelahirannya ditunggui keempat grandparents-nya :) Walaupun cesarian-nya maju sepuluh hari, Bapak, Meme', Ibu dan Bapak berhasil sampai di Sydney hari sebelum operasi dilaksanakan. Benar-benar sebuah kemurahan Hyang Widhi.
Di sela kesibukan mengurus cucu, mereka sempat diajak jalan-jalan di sekitar Sydney. Memang tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi, di samping karena kesibukan juga karena waktu yang mepet.
Berikut ini beberpa foto hasil jalan-jalan di Sydney
Duduk santai di taman kampus UNSW dekat Badabagan yang pohon-pohonnya masih nampak meranggas. Ini adalah awal musim semi, prpohonan masih belum berbunga.
Bersantai di The Scientia Lawn menikmati hangatnya matahari di awal musim semi. Sepintas meraka nampak seperti mahasiswa S3 yang sedang beristirahat setelah leleh melakukan riset he..he..
Ini adalah pemandangan Konstruksi The Scientia yang termasyur itu. Bapak Jogja tertarik dengan konstruksinya yang memang mengagumkan.
Gedung Librari dilihat dari The Scientia. Tinggi besar, salah satu land mark UNSW.
Berjalan meninggalkan the Scientia, diambil dari middle campus.
Berpose di Bola Besi di depan Electrical Engineering Building.
Istirahat sejenak setelah berjalan cukup jauh mengelilingi kampus. Duduk santai di depan ISS UNSW.
Sebagai kenang-kenangan, mengabadikan gambar di depan Flat [rumah]
Hari ini jalan-jalan ke kota. Ini adalah pemandangan berlatar belakang Sydney Harbour Bridge.
Di pantai Coogee. Pantainya bersih dengan pasir putih. Mereka sempat bertanya-tanya, apa yang dicari turis ostralia ke Bali sebenarnya?
Jalan-jalan ke Canberra menikmati festifal bunga, Floriade.
Lautan bunga tulip yang mempesona.
Itu sekilas pengalaman bertamasya di Sydney. Sebuah pengalaman yang tentu saja sangat berharga bagi mereka. Kebetulan ini adalah untuk kali pertama kenginjakkan kaki di Australia. Lita benar-benar menjadi karuania bagi mereka yang menghantarkan mereka terbang jauh melintasi benua.
No comments:
Post a Comment