Sangat mungkin muncul pertanyaan dalam pikiran Anda: Apa sih dedinan itu? Apa pentingnya memperingati dedinan?
Dedinan pada hakikatnya adalah birthday. Ingat, birthday, bukan ulang tahun. Walaupun secara umum di Indonesia birthday dianggap atau diartikan ulang tahun, birthday jelas berbeda dengan ulang tahun. Arti harfiah dari birthday adalah hari kelahiran. Kebetulan saja perhitungan hari/kalender yang paling populer adalah kalender masehi sehingga hari yang sama akan berulang setiap 365 hari atau 1 tahun. Karena itulah hari kelahiran diperingati setiap tahun. Jadilah birthday sama dengan ulang tahun.
Dedinan Pertama
Konsep dedinan sama dengan birthday hanya saja basis perhitungannya berbeda.
Dalam tradisi masyarakat Hindu Bali, dikenal 10 macam basis perhitungan hari. Yang paling populer dan dipakai oleh hampir semua orang di dunia adalah basis 7 di mana hari yang sama berulang setiap 7 hari. Hari-hari tersebut adalah Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Salah satu yang juga cukup populer terutama di Jawa adalah basis 5 di mana hari yang sama berulang setiap 5 hari sekali meliputi Umanis/Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon.
Konsekuensi dari adanya basis perhitungan yang berbeda ini adalah, suatu hari tertentu akan memiliki beberapa nama yang berbeda, sesuai basis perhitungannnya. Sebagai contoh, hari ini adalah Senin menurut basis 7 dan Pahing menurut basis 5. Maka disebutlah hari ini Senin Pahing. Bisa dibayangkan jika ada 10 basis perhitungan hari yang berbeda, akan ada 10 nama lain untuk satu hari tertentu.
Jika Anda orang Bali, sangat mungkin Anda pernah mendengar "hari ini pasah". Ya ini adalah salah satu nama hari berdasarkan basis 3. Jadi hari ini bisa jadi adalah Senin Pahing Pasah.
Oke, kembali ke dedinan. Dedinan adalah birthday yang dihitung dengan dua basis berbeda yaitu basis 7 dan basis 5. Bisa dimengerti bahwa hari yang sama menurut kedua basis ini akan berulang setiap 35 hari sekali yaitu kelipatan persekutuan terkecil dari 7 dan 5. Artinya, jika hari ini adalah Senin Pahing, maka Senin Pahing akan terjadi lagi setelah 35 hari dari sekarang. Inilah yang disebut sebagai dedinan. Dengan mengetahui bahwa hari ini adalah Dedinan-nya Lita, kita bisa tahu bahwa Lita sudah berumur 35 hari.
Kemudian, untuk apa diperingati? Seperti halnya birthday lainnya, peringatan pada esensinya adalah refleksi dan perenungan. Mungkin bukan buat Lita, tetapi yang pasti untuk kedua orangtuanya.
Happy birthday, little baby!
3 comments:
Terima kasih Bli atas rujukannya di halaman ini.
Tyang selalu merasa dari dulu dedinan dalam arti yang meluas, mungkin tidak hanya untuk ulang tahun. Namun juga misalnya untuk peringatan hari jadi, atau upacara tertentu.
Mungkin di kepala saya masih tumpang tindih antara pengertian "dedinan" (asal kata: dina = hari) dan "rerahinan" (asal kata: rahina = hari [dalam makna denotasi])
Suksma.
Suksma..
Berarti ketika umur bayi 35 dibuatkan banten dedinan ngih?
Post a Comment