Dear Lita dan Ibu,
Kemarin ayah chatting dengan seorang kawan yang sedang sekolah di Malaysia. Ayah ingin menceritakan kalau ayah mendapat beasiswa ALA untuk sekolah doktor di Australia. Ayah bilang sama dia, "Ded coba lihat perjuangan ALA di blogku, mungkin suatu saat ada manfaatnya buatmu". Kawan ini menjawab dengan lugunnya. ALA itu apa Bli? ALA = Andi Lita Asti?
Ayah sendiri terkejut mendengar pertanyaan polosnya ini. Ternyata apa yang kita sebut kebetulan (yang katanya sesungguhnya terencana), itu masih terjadi di dunia ini. Inilah dunia kita yang penuh dengan jejak-jejak makna seperti kata Gede Prama.
Kemarin ayah chatting dengan seorang kawan yang sedang sekolah di Malaysia. Ayah ingin menceritakan kalau ayah mendapat beasiswa ALA untuk sekolah doktor di Australia. Ayah bilang sama dia, "Ded coba lihat perjuangan ALA di blogku, mungkin suatu saat ada manfaatnya buatmu". Kawan ini menjawab dengan lugunnya. ALA itu apa Bli? ALA = Andi Lita Asti?
Ayah sendiri terkejut mendengar pertanyaan polosnya ini. Ternyata apa yang kita sebut kebetulan (yang katanya sesungguhnya terencana), itu masih terjadi di dunia ini. Inilah dunia kita yang penuh dengan jejak-jejak makna seperti kata Gede Prama.
No comments:
Post a Comment