Setelah sebulan berpisah, akhirnya ayah pulang. "Ayah" adalah panggilan yang biasa Asti gunakan untuk memanggil Bli Andi. Demikian ayah biasa memanggil Asti dengan "Mama". Biar terbiasa nanti baby kita memanggil ayah dan mama, jadi mamanya sudah harus membiasakan sejak dalam kandungan, hehe....
Bahagia, bukan cuma mama tapi baby dalam kandunganku juga :)
First Visit
Minggu 12, mama melakukan first visit di RS, Royal Woman Hospital sesuai jadwal yg diberikan. Syarat yang harus dibawa adalah partner (ayah), passport, kartu asuransi Medibank dan catatan medis mama yang dibawakan dokter kita. Ayah dengan sabar mendampingi mama di ruang tunggu, biasalah di RS mana2 juga ada budaya menunggu. Kami diinterview oleh midwife tentang identitas, riwayat penyakit, riwayat kehamilan, riwayat keluarga, kebiasaan hidup dll. Saat itu midwife juga menanyakan option pemeriksaan berkala selanjutnya, dan kami memutuskan GP share care. Dengan alasan klasik, pingin yang deket dan gak mau ngantri di RS.
Yang paling membahagiakan saat itu, ketika midwife melakukan pemeriksaan dengan digital doppler untuk mendengar detak jantung baby. Air mataku menetes dengan derasnya seiring cepatnya detak jantung babyku, terharu ketika tersadar memang ada makhluk kecil dalam perut. Hikks... melankolis banget ya.
Down Syndrome
Untuk mendeteksi kelainan kongenital ini sejak dini, dilakukan Nuchal Translucency dengan alat USG. Pemeriksaan ini boleh dilakukan boleh tidak tergantung kita, tetapi ketika kita memutuskan utk diperiksa, kita sudah harus siap utk kemungkinan baby kita menderita Down Syndrome dan setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya amniocentesis, kita harus menerima kemungkinan terburuk dengan terminasi kehamilan.
Untuk Pertama kalinya kami melihat baby kami melalui layar USG, amazing!! Puji syukur Tuhan...
Hasilnya memuaskan, bayi kami sehat dengan kemungkinan DS 1:7200. Untuk melengkapinya, Asti diambil darah utk tes free hcG. hasilnya kemungkinan semakin kecil yaitu 1:23000.
BB menurun
Karena morning sickness, mama mengalami penurunan BB 2 kg, dari 54 menjadi 52. Tapi itu wajar terjadi dan mudah2an membaik seiring dengan waktu. Banyak teori mengatasi morning sickness, antara lain dengan ginger, penelitian sudah membuktikan ginger mengandung vit B6 yang berfungsi mengatasi mual dan muntah. Semoga sebentar lagi MS segera menghilang....
