Hari-hari terlewati dengan keterpisahan dengan Lita. Ayah dan Ibu di Sydney, Lita masih tetap di Jogja. Interaksi dilakukan dengan Skype dan alan komunikasi lainnya. Malam ini, Lita punya ide yang brilian, kami melakukan camping bersama. Lita membuat tenda camping dengan menggunakan selimutnya dengan cara menutupi komputer yang digunakan untuk chating. Akibatnya, kami yang di Sydney melihat Lita terkurung dalam selimut yang menaunginya, seperti tenda. Untuk menimbulkan efek camping yang sama, kami di Sydney diminta masuk ke dalam selimut juga. Akhirnya iPad dibawa masuk ke dalam selimut dan jadilah kami ngobrol seperti halnya bersama-sama ada di dalam tenda. Seru sekali dan Lita sangat menikmatinya. Obrolan jadi panjang dan beraneka temanya. Meskipun gerah karena musim panas di Sydney, kami sangat menikmati camping di dunia maya itu. Ini beberapa foto yang berhasil diabadikan :)
|
Lita dann ayah saat merencanakan camping di dunia maya |
|
Sudah mulai camping, semuanya di bawah selimut |
|
Salah satu pose saat camping
|
Dengan camping seperti ini, Lita menjadi tambah semangat untuk berkomunikasi. Tadi malam, misalnya, kami camping lagi sambil belajar perkalian. Sepertinya Lita lebih mudah diajak belajar sambil bermain seperti ini. Katanya, pernah suatu hari belajar Bahasa Indonesia sambil nonton TV dan nilainya bisa 100. Demikian cara Lita menjustifikasi bahwa belajar sambil bermain itu hasilnya bisa bagus. Begitulah Lita yang kreatif :)