Thursday, July 07, 2005

Wisuda

Eh.. jangan salah sangka dulu. Bukan Andi yang wisuda :( Biarpun boleh dikata sudah 'senior' di Sydney, ternyata belum cukup umur untuk wisuda. Bulan ini, ada beberapa kawan baik yang bahkan sudah seperti sodara akan bertolak ke tanah air karena sudah menunaikan kewajiban studinya.

Dipikir-pikir, sedih juga rasanya ditinggal teman-teman baik yang selama ini bahkan telah menjadi keluarga di Sydney. Tidak saja berbagi sesuatu yang baik, tapi juga pahit. Tidak terasa, ini adalah "saat yang tepat tuk berpisah" (Sheila on 7, 2002)

Sebelum meninggalkan Sydney, tentunya tidak afdol kalau tidak mengabadikan kenangan berfoto dengan toga di Sydney Opera House, landmark paling populer di Sydney.
Hari ini para wisudawan mengabadikan kenangan terakhir mereka di Sydney, diantaranya Linggar, Airin, Budi dan Mas Nova. Semuanya akan bertolak ke tanah air untuk memulai kehidupan baru dan [idealnya] mengabdi untuk tanah pertiwi [kok jadi serius gini ya?]

Berikut ini beberapa foto yang mengabadikan kenangan selama di Sydney.


Senja berlatar belakang Sydney Harbour Bridge. Sebuah senja yang bagi Budi, Linggar, Airin dan Nova adalah senja terakhir dan akan segera berganti dengan senja berlatar belakang Monas atau Tugu Jogja. Tentu saja tidak sama sensasinya.


Mengenakan Toga Wisuda di depan Sydney Opera House tentu saja mimpi banyak orang. Hari ini mereka telah menjadikannya kenyataan. Pulang dengan harapan, mudah-mudahan tidak dengan beban utang penyewaan perkakas wisudah yang konon katanya $68 :)


Linggar yang tidak punya pendamping wisuda, terpaksa meminjam suaminya Asti untuk menjadi pendamping. Begitulah, hidup harus saling tolong menolong, hik...


Selamat jalan Budi, Mas Nova, Airin dan Linggar.

No comments: