Yang menjemput Lita adalah Ninik (Nenek), Bu Iluh dan Om Upik. Ninik nampak sangat tegang menunggu kehadiran cucu kesayangannya he..he..
Singkat cerita, kita meluncur ke kampung di Tabanan dan tentunya semua orang sudah menunggu dengan harap-harap cemas. Gimana sih tampang Lita yang bule itu he..he.. [bule karena lahir di LN katanya he..he..]
Suasana kampung berubah semarak karena hampir semua orang memberi sambutan. Mereka menyapa dengan ramah layaknya orang desa, bertanya tidak henti-henti dan menggendong Lita secara bergantian. Suasanya sangat meriah.... Senang rasanya kembali ke kampung halamanan.
No comments:
Post a Comment