Berpisah untuk sementara antara ayah dan ibu, itu bukan lagi hal yang baru. Sudah 3 bulan kami berpisah dan rindu masih bisa dipendam. Namun mulai kemaren ibu harus berpisah selama 2 minggu dengan putri kesayangan ibu. Jujur saja rasanya lebih berat berpisah dengan Lita dibanding berpisah dengan ayah. Memang hubungan darah antara ibu dan anak terbukti sangat kuat.
Saat nya ke bandara, sepanjang jalan ibu memandang Lita, merenungi diri sendiri, apakah saya termasuk orang tua yg tega ama anak? Yakinkah ibu klo Lita bakal baik2 saja? Mudah2an, batin saya. Paling berat hati saya ketika kami berada di depan pintu cek in. Ibu bicara dengan Lita utk pamit dan menyampaikan pesan. Litapun angguk2 dan berikan kedua jempolnya sambil bilang OKE.
Setiap hari ibu follow up kondisi Lita, ternyata Lita nampak happy dan ceria. Ibu senang mendengarnya walaupun ibu sangat kesepian. Ternyata arti penting kehadiran seseorang buat kita baru dapat dirasakan ketika dia tidak ada. I Miss U honey....
Love
Ibu
Setiap hari ibu follow up kondisi Lita, ternyata Lita nampak happy dan ceria. Ibu senang mendengarnya walaupun ibu sangat kesepian. Ternyata arti penting kehadiran seseorang buat kita baru dapat dirasakan ketika dia tidak ada. I Miss U honey....
Love
Ibu
No comments:
Post a Comment