"Selamat hari raya Galungan nak... Di rumah sedang guling nih", ninik menelpon ibu waktu itu. Wah hari raya galungan, bikin apa ya biar special.. Bikin lawar? Bisa? hehe blum pernah sih bikin sendiri, dicoba yuk... Berikut resep LAwar yang ibu dapat dari internet. Thanks to internet...
Lawar ayam
Bahan dan cara:
1. Bawang merah (iris tipis dan digoreng)
2. Bawang putih (3 cloves)
Kencur (2 ukuran setengah jari)
Kunyit (setengah ibu jari)
merica (1 sdt)
kemiri (3 biji)
laos (ibu jari)
sedikit garam
Bumbu 2 diulek/blender halus, ditumis dengan dtambah salam
3. Cabe (iris dan goreng)
4. terasi dan garam (dicampur dan goreng)
5. kelapa dibakar dan diparut (alternatif lain: kelapa parut disangrai)
6. ayam (rebus dan potong kecil)
7. kacang panjang/buncis/nangka (direbus dan dipotong kecil2)
Bumbu 1,2,3,4 dicampur remes-remes, tambahkan 5,6,7, aduk rata.
Hasilnya lumayan lho.... cobain deh...
Rumah maya Keluarga Arsana
Rumah bagi Andi (aka: Madé) dan Asti (aka: Ketut) dan Lita untuk berbagi cerita dengan sahabat mereka.
Selamat datang!
Friday, January 25, 2008
Lita sekolah euy...
Sudah hampir 2 minggu ini Lita masuk day-care di Sunsmiles kindergarten. Setelah sebelumnya kami survey di 2 day care terkemuka di Jogja, kami akhirnya memutuskan Sunsmiles.
Sunsmiles, baru berdiri 6 bulan yang lalu dengan basis bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Metode pendidikan yang diajarkan diadaptasi dari Singapura dan Malaysia. Informasi dari kepala sekolahnya, sunsmile sudah dinilai kelayakannya oleh ahlinya dari Singapura. Kepala sekolahnya sendiri punya certificate for education lulusan New York dan berpengalaman kerja di child care New York selama 7 tahun. Wow...
Hari pertama Lita masuk, masih trial. Ketika berpisah, menangis sebentar. Utk hari pertama Ibu menunggu di ruang tunggu. 2 Kali Lita menangis mencari ibu... Ini biasa terjadi... Setelah sekali drop in, kami akhirnya memutuskan Lita masuk daycare seminggu enam kali half day. Minggu pertama Lita masih nangis waktu diantar, walaupun selanjutnya sudah bisa main. Memasuki minggu kedua ini, dengan sukarela Lita shake hand dan bye bye sama ayah atau ibu waktu diantar.
Perkembangan Lita selama 2 minggu di day care cukup pesat:
1. bisa pakai lepas sepatu dan kaos kaki sendiri serta meletakkan di rak sepatu.
2. makan siang sendiri
3. bersahabat dengan kareens, abel, lala dan lintang
4. mengenal istilah2 inggris: shake hand, bye-bye, milk, miss, big hug, sit down, shoes off, kitchen set, orange, sand box, aeroplane, bag, ump, dll
5. mengenal nama-nama hari: sunday, monday, tuesday ..., berhitung 1-10: one, two, three,..
6. menyanyi lagu: BINGO, twinkle little star, head shoulder, happy birthday, dll
Lita tambah pinter euyyy...
Tuesday, January 22, 2008
Seandainya....
Seandainya saya bekerja di Google salah satu hal yang saya usulkan kepada Larry dan Serge adalah memasang logo Google bertema Galungan dan Kuningan seperti gambar di atas. Saya akan jelaskan pada Larry dan Serge bahwa Galungan dan Kuningan adalah juga hari yang istimewa seperti halnya Lebaran, Natal, dan Waisak bagi sahabat-sahabat saya.
Bukan untuk sekedar gaya-gaya-an, logo ini untuk mengingatkan siapa saja bahwa pada hari terntentu, ada beberapa gelintir umat manusia di muka bumi, walaupun tidak seheboh mereka yang merayakan Natal dan Lebaran, yang bersuka cita dan menundukkan kepala dalam-dalam menyembah kebesaran Tuhan dan memperingati kemengan dharma atas adharma. Logo ini saya tampilkan agar ada lebih banyak orang belajar tentang toleransi dan tentang keunikan orang lain. Atau setidaknya agar tidak terjadi lagi kelucuan seperti yang terjadi beberapa saat lalu di Jakarta ketika sopir taxi Blue Bird tidak tahu membedakan Pura atau Wihara. Jika toleransi menjadi penting, maka mengetahui tempat suci agama-agama dan hari besarnya mungkin adalah salah satu langkah yang bisa dimulai.
Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi siapa saja yang merayakan.
Bukan untuk sekedar gaya-gaya-an, logo ini untuk mengingatkan siapa saja bahwa pada hari terntentu, ada beberapa gelintir umat manusia di muka bumi, walaupun tidak seheboh mereka yang merayakan Natal dan Lebaran, yang bersuka cita dan menundukkan kepala dalam-dalam menyembah kebesaran Tuhan dan memperingati kemengan dharma atas adharma. Logo ini saya tampilkan agar ada lebih banyak orang belajar tentang toleransi dan tentang keunikan orang lain. Atau setidaknya agar tidak terjadi lagi kelucuan seperti yang terjadi beberapa saat lalu di Jakarta ketika sopir taxi Blue Bird tidak tahu membedakan Pura atau Wihara. Jika toleransi menjadi penting, maka mengetahui tempat suci agama-agama dan hari besarnya mungkin adalah salah satu langkah yang bisa dimulai.
Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi siapa saja yang merayakan.
Subscribe to:
Posts (Atom)