Sejak ibu bekerja, ayah mengambil alih beberapa tugas yang biasanya dikerjakan oleh ibu. Yang pasti, ayah sekarang lebih banyak bekerjasama dengan Lita, mulai dari bangun pagi, mandi dan berangkat sekolah. Jam 9 biasanya Lita sudah di sekolah dan ayah pun melaju ke kampus untuk berkutat dengan riset dan tesis.
Saat-saat berdua dengan Lita adalah saat yang menyenangkan. Ayah jadi lebih dekat lagi dengan Lita dan mengerti lebih banyak hal tentang perkembangannya. Lita, selain memang nampak jahil, memang adalah anak yang kreatif. Selain itu, dia memiliki konsentrasi yang sangat bagus terhadap sesutu, terutama terkait TV dan buku. Kalau sedang menonton TV, lita tidak mudah diganggu. Meskipun hal ini juga kadang merepotkan, misalnya kalau ditanya Lita tidak menjawab. Satu-satunya cara untuk mengalihkan perhatiannya adalah mematikan TV atau menghalagi pandangannya. Dia akan bilan "I can't see".
Soal buku, Lita senang sekali membaca. Dia sering meminjam buku dari sekolahnya untuk dibawa pulang. Hal ini rupanya tidak biasa dilakukan anak lain. Namun bagi Lita, ini menjadi kebiasaan dan gurunya pun mengerti. Pagi sekali waktu bangun, yang ditanyakan pertama kali adalah buku. Dia pun minta dibacakan buku sambil sarapan. Kebiasaan baik seperti ini harus dijaga.
Lita juga punya cita-cita yang lucu. "I want to be a doctor and a dog" katanya kalau ditanya cita-citanya. Lita memang terobsesi sekali menjadi anjing kecil, terutama setelah menonton tayangan TV tentang Clifford. Sementar untuk dokter, sebenarnya itu hanya cita-cita sampingannya saja mungkin karena ibu adalah seorang dokter. Yang jelas, begitu diminta memilih jadi guru (seperti ayah) atau jadi dokter (seperti ibu) Lita memilih dokter.
Saat Lita tidak sekolah dan ibu kerja. Ayah menjadi full-time father bagi Lita. Sementara Lita nonton atau bermain sendiri, ayah asik di depan komputer. Sekali waktu Lita akan datang bertanya ini dan itu atau meminta ayah membaca buku. Kalau ayah bilang "gimme one minute" Lita akan menjawab "no ayah, after reading the book you can come back here" katanya meyakinkan. Memang Lita sulit dibantah. Ayahpun membacakan cerita yang sama untuk Lita entah untuk keberapa kalinya. Lita memang senang sekali dibacakan cerita.
Begitulah saat-saat berdua di rumah. Kadang Lita ayah ajak ke kampus untuk melihat belibis di kolam kampus. Lita menikmati memberi makan pada belibis-belibis itu.
No comments:
Post a Comment